Dalam beternak ikan gurame, petani harus memerhatikan pula kebutuhan nutrisi untuk ikan peliharaannya. Nutrisi untuk ikan adalah kandungan gizi yang terkandung dalam pakan yang diberikan kepada ikan. Apabila pakan yang diberikan kepada ikan peliharaan mempunyai kandungan nutrisi yang cukup, maka hal ini akan membantu proses pertumbuhan ikan, juga meminimalisasi kematian ikan karena kekurangan energi. Lantas, bagaimana cara pemberian pakan yang baik? Sekilas Tentang Pemberian Pakan pada Ikan Gurame
Pemberian pakan kepada ikan gurame selama dipelihara tidak hanya sekadar cukup dan tepat waktu, tetapi juga pakan tersebut harus memiliki kandungan gizi yang cukup. Jika ikan mengonsumsi pakan yang kandungan gizinya rendah, maka ikan akan mengalami hambatan pertumbuhan, bahkan pada ikan akan timbul gejala-gejala tertentu yang disebut kekurangan gizi. Ikan yang mengalami kekurangan gizi merupakan salah satu sumber dan penyebab penyakit.
Selain menyebabkan pertumbuhannya terhambat, pemberian pakan yang mengandung kadar protein sedikt akan menyebabkan proses reproduksi ikan menjadi kurang sempurna dan dapat menyebabkan ikan mudah terserang penyakit. Kekurangan lemak akan menyebabkan ukuran tubuh ikan sulit mengalami pembesaran. Sedangkan kekurangan vitamin akan menyebabkan ikan mengalami pertumbuhan tulang belakang yang kurang baik.
Selain kandungan nutrisi atau zat gizi yang terkandung dalam pakan harus lengkap, komposisinya pun haruslah berimbang. Pakan yang tidak seimbang atau salah satu komponennya berlebihan, dpat juga menimbulkan masalah pada ikan. Kelebihan protein dan lemak dapat menimbulkan penimbunan lemak di hati dan ginjal sehingga ikan menjadi gemuk, nafsu makan berkurang, dan bengkak di sekitar perut.
Selain itu, kelebihan karbohidrat juga dapat menyebabkan penimbunan lemak di hati dan organ dalam lainnya, rongga perut melebar, insang menjadi pucat, produktivitas dan kualitas ikan pun akan menurun. Kebutuhan Nutrisi pada Ikan
Sebelum membuat pakan untuk keperluan budidaya ikan gurame, perlulah kiranya diketahui terlebih dahulu kebutuhan nutrisi pada ikan. Banyaknya zat-zat gizi yang dibutuhkan ini, di samping bergantung pada spesies ikan, juga pada ukuran dan lingkungan tempat ikan itu tinggal. Nilai nutrisi atau gizi pakan umumnya dilihat dari komposisi gizinya.
Beberapa komponen nutrisi yang penting dan harus tersedia dalam pakan ikan gurame, antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Bagaimana peranan masing-masing zat ini bagi ikan gurame? Berikut uraian singkatnya. Protein
Protein sangat penting bagi tubuh, karena zat ini mempunyai fungus sebagai bahan-bahan dalam tubuh serta sebagai zat pembangun, zat pengatur, dan zat pembakar. Sebagai zat pembangun, protein berfungsi membentuk berbagai jaringan baru untuk pertumbuhan, mengganti jaringan yang rusak, serta membantu proses bereproduksi.
Sebagai zat pengatur, protein berperan dalam proses pembentukkan enzim dan hormone penjaga dan pengatur berbagai proses metabolism di dalam tubuh ikan. Dan disebut sebagai zat pembakar karena unsur karbon yang terkandung di dalamnya dapat difungsikan sebagai sumber energi pada saat kebutuhan energi tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak.
Kebutuhan protein tiap-tiap jenis ikan berbeda-beda. Jumlah protein yang dibutuhkan ikan dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain ukuran ikan, suhu air, jumlah pakan yang dimakan ikan, ketersediaan dan kualitas pakan alami, dan kualitas protein itu sendiri. Dalam pembuatan pakan ikan, protein merupakan komponen penting karena karena dalam penyusunan bahan pakan, dengan hanya menghitung kandungan protein dalam pakan, maka kebutuhan nutrisi ikan gurame budidaya sudah dapat terpenuhi. Lemak
Lemak dan minyak yang dalam istilah umum disebut lipid merupakan sumber energi paling tinggi dalam pakan ikan. Lemak berfungsi sebagai sumber energi paling besar di antar protein dan karbohidrat. Satu gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal per gram, sedangkan protein dan karbohidrat hanya menghasilkan 4 kkal per gram. Lemak dapat berfungsi sebagai pelarut pada proses penyerapan vitamin A, D, E, dan K.
Selain itu, lemak juga membantu proses metabolism, osmoregulasi, dan menjaga keseimbangan daya apung ikan dalam air serta untuk memelihara bentuk dan fungsi membrane atai jaringan. Kelebihan lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi untuk kebutuhan energi dalam jangka panjang selama melakukan aktivitas atau selama periode tanpa makanan. Dalam membuat pakan untuk kebutuhan beternak ikan gurame, beberapa sumber lemak dapat ditambahkan pada pakan ikan sebagi sumber energi.
Sebut saja minyak ikan, minyak kepala, minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kacang kedelai, minyak kelapa sawit, dan minyak minyak lainnya. Penambahan minyak ikan, minyak jagung atau minyak kacang kedelai ke dalam pakan ikan, selain member bau yang enak pada pakan, juga akan meningkatkan kualitas pakan ikan yang dapat mendukung pertumbuhan optimal ikan gurame. Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat pada pakan ikan sangat bergantung kepada jenis ikannya. Karbohidrat dalam pakan ikan gurame terdiri atas serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Kandungan serat kasar yang tinggi pada pakan ikan akan mempengaruhi daya cerna dan penyerapan di dalam alat pencernaan ikan. Sementara itu, kandungan serat kasar yang rendah akan menambah baik struktur pakan ikan.
Untuk itu, pemberian pakan yang mengandung serat kasar rendah, seperti yang terkandung dalam pelet, dinilai sebagai yang terbaik untuk ikan. Bahan-bahan pakan yang banyak mengandung karbohidrat adalah jagung, beras, tepung terigu, dedak halus, tepung sagu, dan beberapa bahan lainnya. Sebagian bahan di atas, selain sebagai sumber karbohidrat, juga berfungsi sebagai bahan perekat dalam pembuatan pakan ikan. Vitamin
Sebagaimana kita ketahui, beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh ikan adalah vitamin A, D, E, dan K. Fungsi-fungsi utama vitamin tersebut bagi ikan adalah sebagai pengatur proses metabolisme, sebagai zat yang mampu mempertahankan fungsi beberapa jaringan tubuh, sebagai zat yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembantukkan sel-sel baru, juga dapat membantu dalam pembuatan zat-zat tertentu dalam tubuh ikan.
Walaupun jumlah vitamin yang dibutuhkan ikan lebih sedikit dibandingkan dengan zat makanan lainnya, namun kekurangan salah satu vitamin tersebut dapat menyebabkan gejala tidak normal pada ikan sehingga akan mengganggu proses pertumbuhannya. Biasanya kebutuhan vitamin akan menurun seiring dengan pertumbuhan ukuran ikan gurami. Mineral
Salah satu fungsi meineral adalah sebagai zat yang membantu proses pembentukan struktur tubuh, seperti tulang, gigi, dan sisik pada ikan. Mineral yang banyak berperan dalam fungsi ini, di antaranta adalah ca, P, F, dan Mg. sedangkan mineral yang membantu pernapasan adalah Fe, Cu, dan Co. Umumnya kekurangan mineral akan berpengaruh pada pertumbuhan ikan. Meski begitu, pemberian mineral pada ikan jangan sampai berlebih, karena hal ini justru akan menghambat pertumbuhannya.
Nah, itulah sekilas gambaran mengenai nutrisi-nutrisi apa yang dibutuhkan ikan gurame. Setelah mengetahui berbagai jenis nutrisi lengkap dengan fungsinya masing-masing, diharapkan para pelaku budidaya ikan gurame ini dapat segera mengaplikasikan semuanya dalam usahanya. Semoga sedikit informasi mengenai nutrisi pakan yang baik ini akan meningkatkan hasil produksi ikan gurame. Dengan demikian kegiatan beternak ikan gurame ini semakin banyak dilakukan.
Perlu penulis sampaikan, permintaan ikan gurame dalam negeri dan internasional sangatlah tinggi. Dengan pemasok terbesar yang saat ini berada di tangan Indonesia, bukan mustahil jika usaha beternak ikan gurame ini akan mendatangkan hasil yang maksimal bagi Anda. So, tidak ada salahnya jika Anda hendak memanfaatkan peluang ini sebagai lahan usaha. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Pemberian pakan kepada ikan gurame selama dipelihara tidak hanya sekadar cukup dan tepat waktu, tetapi juga pakan tersebut harus memiliki kandungan gizi yang cukup. Jika ikan mengonsumsi pakan yang kandungan gizinya rendah, maka ikan akan mengalami hambatan pertumbuhan, bahkan pada ikan akan timbul gejala-gejala tertentu yang disebut kekurangan gizi. Ikan yang mengalami kekurangan gizi merupakan salah satu sumber dan penyebab penyakit.
Selain menyebabkan pertumbuhannya terhambat, pemberian pakan yang mengandung kadar protein sedikt akan menyebabkan proses reproduksi ikan menjadi kurang sempurna dan dapat menyebabkan ikan mudah terserang penyakit. Kekurangan lemak akan menyebabkan ukuran tubuh ikan sulit mengalami pembesaran. Sedangkan kekurangan vitamin akan menyebabkan ikan mengalami pertumbuhan tulang belakang yang kurang baik.
Selain kandungan nutrisi atau zat gizi yang terkandung dalam pakan harus lengkap, komposisinya pun haruslah berimbang. Pakan yang tidak seimbang atau salah satu komponennya berlebihan, dpat juga menimbulkan masalah pada ikan. Kelebihan protein dan lemak dapat menimbulkan penimbunan lemak di hati dan ginjal sehingga ikan menjadi gemuk, nafsu makan berkurang, dan bengkak di sekitar perut.
Selain itu, kelebihan karbohidrat juga dapat menyebabkan penimbunan lemak di hati dan organ dalam lainnya, rongga perut melebar, insang menjadi pucat, produktivitas dan kualitas ikan pun akan menurun. Kebutuhan Nutrisi pada Ikan
Sebelum membuat pakan untuk keperluan budidaya ikan gurame, perlulah kiranya diketahui terlebih dahulu kebutuhan nutrisi pada ikan. Banyaknya zat-zat gizi yang dibutuhkan ini, di samping bergantung pada spesies ikan, juga pada ukuran dan lingkungan tempat ikan itu tinggal. Nilai nutrisi atau gizi pakan umumnya dilihat dari komposisi gizinya.
Beberapa komponen nutrisi yang penting dan harus tersedia dalam pakan ikan gurame, antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Bagaimana peranan masing-masing zat ini bagi ikan gurame? Berikut uraian singkatnya. Protein
Protein sangat penting bagi tubuh, karena zat ini mempunyai fungus sebagai bahan-bahan dalam tubuh serta sebagai zat pembangun, zat pengatur, dan zat pembakar. Sebagai zat pembangun, protein berfungsi membentuk berbagai jaringan baru untuk pertumbuhan, mengganti jaringan yang rusak, serta membantu proses bereproduksi.
Sebagai zat pengatur, protein berperan dalam proses pembentukkan enzim dan hormone penjaga dan pengatur berbagai proses metabolism di dalam tubuh ikan. Dan disebut sebagai zat pembakar karena unsur karbon yang terkandung di dalamnya dapat difungsikan sebagai sumber energi pada saat kebutuhan energi tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak.
Kebutuhan protein tiap-tiap jenis ikan berbeda-beda. Jumlah protein yang dibutuhkan ikan dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain ukuran ikan, suhu air, jumlah pakan yang dimakan ikan, ketersediaan dan kualitas pakan alami, dan kualitas protein itu sendiri. Dalam pembuatan pakan ikan, protein merupakan komponen penting karena karena dalam penyusunan bahan pakan, dengan hanya menghitung kandungan protein dalam pakan, maka kebutuhan nutrisi ikan gurame budidaya sudah dapat terpenuhi. Lemak
Lemak dan minyak yang dalam istilah umum disebut lipid merupakan sumber energi paling tinggi dalam pakan ikan. Lemak berfungsi sebagai sumber energi paling besar di antar protein dan karbohidrat. Satu gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal per gram, sedangkan protein dan karbohidrat hanya menghasilkan 4 kkal per gram. Lemak dapat berfungsi sebagai pelarut pada proses penyerapan vitamin A, D, E, dan K.
Selain itu, lemak juga membantu proses metabolism, osmoregulasi, dan menjaga keseimbangan daya apung ikan dalam air serta untuk memelihara bentuk dan fungsi membrane atai jaringan. Kelebihan lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi untuk kebutuhan energi dalam jangka panjang selama melakukan aktivitas atau selama periode tanpa makanan. Dalam membuat pakan untuk kebutuhan beternak ikan gurame, beberapa sumber lemak dapat ditambahkan pada pakan ikan sebagi sumber energi.
Sebut saja minyak ikan, minyak kepala, minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kacang kedelai, minyak kelapa sawit, dan minyak minyak lainnya. Penambahan minyak ikan, minyak jagung atau minyak kacang kedelai ke dalam pakan ikan, selain member bau yang enak pada pakan, juga akan meningkatkan kualitas pakan ikan yang dapat mendukung pertumbuhan optimal ikan gurame. Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat pada pakan ikan sangat bergantung kepada jenis ikannya. Karbohidrat dalam pakan ikan gurame terdiri atas serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Kandungan serat kasar yang tinggi pada pakan ikan akan mempengaruhi daya cerna dan penyerapan di dalam alat pencernaan ikan. Sementara itu, kandungan serat kasar yang rendah akan menambah baik struktur pakan ikan.
Untuk itu, pemberian pakan yang mengandung serat kasar rendah, seperti yang terkandung dalam pelet, dinilai sebagai yang terbaik untuk ikan. Bahan-bahan pakan yang banyak mengandung karbohidrat adalah jagung, beras, tepung terigu, dedak halus, tepung sagu, dan beberapa bahan lainnya. Sebagian bahan di atas, selain sebagai sumber karbohidrat, juga berfungsi sebagai bahan perekat dalam pembuatan pakan ikan. Vitamin
Sebagaimana kita ketahui, beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh ikan adalah vitamin A, D, E, dan K. Fungsi-fungsi utama vitamin tersebut bagi ikan adalah sebagai pengatur proses metabolisme, sebagai zat yang mampu mempertahankan fungsi beberapa jaringan tubuh, sebagai zat yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembantukkan sel-sel baru, juga dapat membantu dalam pembuatan zat-zat tertentu dalam tubuh ikan.
Walaupun jumlah vitamin yang dibutuhkan ikan lebih sedikit dibandingkan dengan zat makanan lainnya, namun kekurangan salah satu vitamin tersebut dapat menyebabkan gejala tidak normal pada ikan sehingga akan mengganggu proses pertumbuhannya. Biasanya kebutuhan vitamin akan menurun seiring dengan pertumbuhan ukuran ikan gurami. Mineral
Salah satu fungsi meineral adalah sebagai zat yang membantu proses pembentukan struktur tubuh, seperti tulang, gigi, dan sisik pada ikan. Mineral yang banyak berperan dalam fungsi ini, di antaranta adalah ca, P, F, dan Mg. sedangkan mineral yang membantu pernapasan adalah Fe, Cu, dan Co. Umumnya kekurangan mineral akan berpengaruh pada pertumbuhan ikan. Meski begitu, pemberian mineral pada ikan jangan sampai berlebih, karena hal ini justru akan menghambat pertumbuhannya.
Nah, itulah sekilas gambaran mengenai nutrisi-nutrisi apa yang dibutuhkan ikan gurame. Setelah mengetahui berbagai jenis nutrisi lengkap dengan fungsinya masing-masing, diharapkan para pelaku budidaya ikan gurame ini dapat segera mengaplikasikan semuanya dalam usahanya. Semoga sedikit informasi mengenai nutrisi pakan yang baik ini akan meningkatkan hasil produksi ikan gurame. Dengan demikian kegiatan beternak ikan gurame ini semakin banyak dilakukan.
Perlu penulis sampaikan, permintaan ikan gurame dalam negeri dan internasional sangatlah tinggi. Dengan pemasok terbesar yang saat ini berada di tangan Indonesia, bukan mustahil jika usaha beternak ikan gurame ini akan mendatangkan hasil yang maksimal bagi Anda. So, tidak ada salahnya jika Anda hendak memanfaatkan peluang ini sebagai lahan usaha. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.