Beternak lobster air tawar itulah trend perikanan yang sekarang banyak diminati. Permintaan akan lobster segar di pasaran internasional dan domestik kian meningkat. Tentu ini menjadi sebuah motivasi bagi peternak maupun orang awam untuk membudidayakan udang besar ini.
Apalagi harga panen lobster lebih mahal dari pada ikan biasa misalnya lele atau nila. Maka dari itu budidaya lobster bisa dijadikan usaha utama penopang ekonomi keluarga atau pun bisnis sampingan sambil memanfaatkan lahan yang kosong di halaman rumah.
Didukung dengan iklim Indonesia yang sub tropis dan kondisi air di sini cukup ideal untuk perkembangan lobster-lobster. Jadi tak ada masalah yang sulit untuk ternak udang besar di Indonesia. Kelebihan dari ternak lobster
Berikut ini adalah kelebihan dari ternak lobster air tawar yang menjadi pertimbangan banyak petani membudidayakan udang besar :
Salah satu alasan kuat ternak lobster adalah harga jual saat panen cenderung mahal dan stabil. Hasil panen,langsung diserap pasar lokal maupun internasional. Pasar lokal antara lain restoran, supermarket, maupun pedangan ikan hias. Sedangkan pasar ekspor potensial adalah Singapura, Hongkong, Jepang dan Korea.
Kelabihan ternak udang capit besar ini adalah begitu mudah dipelihara. Udang ini tak membutuhkan perhatian besar. Cukup diberi makan secara teratur dan kebersihan air, udang-udang ini bisa beranak pinak.
Lobster mudah sekali dikawin, sekali dia bertelur bisa menghasilkan ratusan anak. Dan ini tentu sangat menguntungkan bagi petani, karena mereka tak perlu membeli bibit baru. Pengadaan bibit baru maupun indukan bisa di hasil secara swadaya.
Kelebihan lain adalah masa panen lobster cukup singkat, hanya butuh 5 -6 bulan sudah bisa dipanen. Dengan ukuran 20 cm ideal untuk konsumsi. Petani pun tak perlu repot menjual sendiri di pasar. Petani cukup mengundang pengepul atau eksportir untuk memborong hasil panennya. Proses Budidaya
Beternak lobster air tawar ini sudah berkembang kurang lebih dari semenjak tahun 2000 silam. Relatif mudah dalam pembudidayaannya karena bisa memijah dengan sendirinya, tanpa bantuan manusia sekalipun membuat budidaya lobster semakin banyak yang berminat. Saat ini sudah banyak daerah-daerah yang terkenal dengan budidaya lobsternya, seperti Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.
Berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh Anda yang hendak melakukan beternak lobster air tawar ini, yakni:
1. Pemeliharaan induk
Memelihara induk lobster bisa dilakukan penampungan dalam bak beton atau fiber. Caranya bisa dilakukan dengan cara menyiapkan bak yang terbuat dari beton dengan lebar 1 meter, panjang 2 meter, kedalaman sekitar 1 meter.Kemudian bak tersebut isi dengan air setinggi kurang dari 50 cm, bisa sekitar 30-40 cm. setelah terisi air, masukkan bibit lobster10-20 ekor per meter persegi dengan memisahkan antara jantan dan betina.
Berikan pakan berupa pelet udang sebanyak 2-4 butir/ekor. Pemeliharaan ini bisa dilakukan selama 2-3 minggu.
2. Lakukan penyeleksian induk
Seleksi induk ini bisa dilakukan dengan melihat secara cermat ciri-ciri yang terdapat di tubuh lobster. Jantan yang sudah matang dicirikan dengan kelamin yang genital porenya dicirikan dengan bentuknya yang seperti selang kecil yang letaknya ada pada tungkai kaki jalan kelima, warnanya lebih cerah dan kepala bisa lebih besar dari abdomen (tubuh).
Sedangkan lobster betina dicirikan dengan genital core yang seperti lubang yang letaknya antara kaki jalan kedua atau ketiga, kepalanya yan berukuran lebih kecil daripada abdomennya, serta warnanya yang cenderung lebih kusam dibandingkan dengan induk jantan. Dan secara umum, ukuran tubuh dan capit yang terdapat di tubuh induk jantan akan lebih besar daripada induk betina.
Pilihlah indukan yang memiliki postur tubuh sempurna, maksudnya semua organ lengkap, misalnya dua capit, kaki –kakinya dan dua matanya dalam kondisi baik.
Jangan pilih indukan yang cacat, postur tubuhnya tak sempurna. Akibatnya nanti malah proses perkawinannya gagal, atau bahkan salah satu pasangannya di mangsa pasangan lainnya.
3. Pemijahan
Proses ini hampir sama dengan proses pemeliharaan induk yuang dilakukan dalam bak beton atau foibre. Caranya dengan menebar 10-15 ekor betina, 3-5 ekor induk jantan, berilah 2-4 pelet udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm. Pemeliharaan dilakukan selama 2-3 minggu dan ingat setiap dalam tiga hari airnya wajib diganti.
4. Pembesaran
Pembesaran lobster harus dilakukan di kolam tanah. Caranya, setelah kolam tanah disiapkan seluas 200 meter persegi, tebarlah 4 karung kotoran ayam dan isilah dengan air 40-60 cm dan rendamlah selama lima hari.
Masukkanlah sekitar 6000-7000 ekor lobster hasil dari pendedaran sebelumnya, berilah pakan setiap hari, aliran air harus terjaga secara kontinu, dan proses panen dilakukan selama 3 bulan sekali. Tips budidaya lobster di lahan sempit
Budidaya lobster air tawar ini sudah banyak yang berminat untuk menggelutinya karena memang selain pemeliharaan yang relatif mudah juga bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.
Namun bagaimana jika ada calon peternak yang terbentur dengan lahan terbatas. Sebenarnya keterbatasan lahan bukanlah masalah besar. Sebab ternak lobster tak mesti menggunakan kolam –kolam besar, cukup menggunakan akuarium –akuarium yang ditata dalam rak pun sudah cukup layak.
Lebih jelasnya mari kita ulas tentang cara menyiasati ternak lobster di lahan yang terbatas.
Jangan kewatir jika Anda tak memiliki cukup lahan untuk ternak udang besar ini. Lobster pun bisa hidup dan beranak pinak pada aquarium yang ditata sedemikian rupa.
Aquarium yang ideal untuk beternak lobster, berukuran panjang 80 cm lebar 45 cm dan tinggi 50 cm sedangkan untuk tempat kawin ukuran ideal panjang 100 cm, lebar 80 cm dan tinggi 50 cm. Sedangkan ketebalan kaca minimal 5 mm.
Wadah kaca ini bisa dibeli di toko ikan hias atau bisa juga membuat sendiri dengan kaca-kaca yang dibeli dari toko material dan kemudian dirakit sendiri dengan lem karet yang kedap air. Minimal Anda harus menyediakan 10 akuarium.
Penggunaan akuarium dipisah-pisahkan sesuai peruntukan, misalnya tempat pembesaran anakan, akuarium khusus perkawinan, dan akuarium soliter.
Salah satu benda yang paling penting dalam ternak lobster sistem akuarium adalah filter air eletronik. Fungsi filter ini adalah untuk membantu sirkulasi air dan udara di dalam wadah kaca. Lobster tak bisa hidup baik di dalam air yang minim akan oksigen. Maka dari itu diperlukan sebuah filter sebagai sirkulasi air dan juga berfungsi sebagai penyaring kotoran. Setiap satu akuarium dipasang satu unit filter.
Tabung oksigen diperlukan ketika lobster yang dipanen kemudian kemas dalam kantong plastik. Ketika lobster dimasukan dalam kantong plastik yang berisi air dan oksigen, tujuannya agar lobster tersebut tetap hidup dan dalam keadaan segar. Kalau tak diberi oksigen, lobster akan mati lemas dan harga jualnya akan anjlok drastis. Tentu ini menjadi kerugian besar bagi peternak.
Tabung oksigen bisa Anda beli ditoko khusus yang menjual oksigen, idealnya ukuran 50 kg, dan kalau habis Anda bisa diisi ulang lagi.
Air yang ideal untuk ternak udang diambil dari air sumur, dan mata air alami. Tidak dianjurkan menggunakan air PDAM karena mengandung kadar kaporit tinggi. Kadar PH air ideal untuk lobster antara 6 sampai 7 ph.
Paralon fungsinya adalah untuk tempat sembunyi lobster. Lobster menyukai tempat-tempat agak gelap untuk bersarang.
Siapkan paralon PVC yang diameternya 5 - 7 inc. Potong paralon pendek –pendek dengan ukuran, 20 cm. Namun kalau tak ada peralon bisa digantikan dengan bambu kering dan potong-potong sesuai ukuran di atas.
Guna menyiasati tempat yang terbatas, sebelum paralon dimasukan aquarium bisa 3-4 paralon atau bambu diikat menjadi satu, sehingga, membentuk dua tingkat. Paralon itu diletakan secara horizontal ditengah akuarium.
Namun sebelum dimasukan dalam akuarium, paralon dan bambu tersebut, direndam dulu dalam air selama dua sampai tiga hari, guna menghilangkan zat-zat kimia.
Tumbuhan air berfungsi sebagai penyuplai oksigen tambahan bagi lobster, selain itu juga tempat bermain dan bersembunyi anak-anak lobster. Tumbuhan air yang ideal adalah tanaman yang pertumbuhan tak begitu cepat, daunnya kecil.
Demikianlah sekilas tentang bagimana beternak lobster air tawar , sebagai alternatif meningkatkan pendapatan keluarga. Semoga bermanfaat.
Apalagi harga panen lobster lebih mahal dari pada ikan biasa misalnya lele atau nila. Maka dari itu budidaya lobster bisa dijadikan usaha utama penopang ekonomi keluarga atau pun bisnis sampingan sambil memanfaatkan lahan yang kosong di halaman rumah.
Didukung dengan iklim Indonesia yang sub tropis dan kondisi air di sini cukup ideal untuk perkembangan lobster-lobster. Jadi tak ada masalah yang sulit untuk ternak udang besar di Indonesia. Kelebihan dari ternak lobster
Berikut ini adalah kelebihan dari ternak lobster air tawar yang menjadi pertimbangan banyak petani membudidayakan udang besar :
Salah satu alasan kuat ternak lobster adalah harga jual saat panen cenderung mahal dan stabil. Hasil panen,langsung diserap pasar lokal maupun internasional. Pasar lokal antara lain restoran, supermarket, maupun pedangan ikan hias. Sedangkan pasar ekspor potensial adalah Singapura, Hongkong, Jepang dan Korea.
Kelabihan ternak udang capit besar ini adalah begitu mudah dipelihara. Udang ini tak membutuhkan perhatian besar. Cukup diberi makan secara teratur dan kebersihan air, udang-udang ini bisa beranak pinak.
Lobster mudah sekali dikawin, sekali dia bertelur bisa menghasilkan ratusan anak. Dan ini tentu sangat menguntungkan bagi petani, karena mereka tak perlu membeli bibit baru. Pengadaan bibit baru maupun indukan bisa di hasil secara swadaya.
Kelebihan lain adalah masa panen lobster cukup singkat, hanya butuh 5 -6 bulan sudah bisa dipanen. Dengan ukuran 20 cm ideal untuk konsumsi. Petani pun tak perlu repot menjual sendiri di pasar. Petani cukup mengundang pengepul atau eksportir untuk memborong hasil panennya. Proses Budidaya
Beternak lobster air tawar ini sudah berkembang kurang lebih dari semenjak tahun 2000 silam. Relatif mudah dalam pembudidayaannya karena bisa memijah dengan sendirinya, tanpa bantuan manusia sekalipun membuat budidaya lobster semakin banyak yang berminat. Saat ini sudah banyak daerah-daerah yang terkenal dengan budidaya lobsternya, seperti Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.
Berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh Anda yang hendak melakukan beternak lobster air tawar ini, yakni:
1. Pemeliharaan induk
Memelihara induk lobster bisa dilakukan penampungan dalam bak beton atau fiber. Caranya bisa dilakukan dengan cara menyiapkan bak yang terbuat dari beton dengan lebar 1 meter, panjang 2 meter, kedalaman sekitar 1 meter.Kemudian bak tersebut isi dengan air setinggi kurang dari 50 cm, bisa sekitar 30-40 cm. setelah terisi air, masukkan bibit lobster10-20 ekor per meter persegi dengan memisahkan antara jantan dan betina.
Berikan pakan berupa pelet udang sebanyak 2-4 butir/ekor. Pemeliharaan ini bisa dilakukan selama 2-3 minggu.
2. Lakukan penyeleksian induk
Seleksi induk ini bisa dilakukan dengan melihat secara cermat ciri-ciri yang terdapat di tubuh lobster. Jantan yang sudah matang dicirikan dengan kelamin yang genital porenya dicirikan dengan bentuknya yang seperti selang kecil yang letaknya ada pada tungkai kaki jalan kelima, warnanya lebih cerah dan kepala bisa lebih besar dari abdomen (tubuh).
Sedangkan lobster betina dicirikan dengan genital core yang seperti lubang yang letaknya antara kaki jalan kedua atau ketiga, kepalanya yan berukuran lebih kecil daripada abdomennya, serta warnanya yang cenderung lebih kusam dibandingkan dengan induk jantan. Dan secara umum, ukuran tubuh dan capit yang terdapat di tubuh induk jantan akan lebih besar daripada induk betina.
Pilihlah indukan yang memiliki postur tubuh sempurna, maksudnya semua organ lengkap, misalnya dua capit, kaki –kakinya dan dua matanya dalam kondisi baik.
Jangan pilih indukan yang cacat, postur tubuhnya tak sempurna. Akibatnya nanti malah proses perkawinannya gagal, atau bahkan salah satu pasangannya di mangsa pasangan lainnya.
3. Pemijahan
Proses ini hampir sama dengan proses pemeliharaan induk yuang dilakukan dalam bak beton atau foibre. Caranya dengan menebar 10-15 ekor betina, 3-5 ekor induk jantan, berilah 2-4 pelet udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm. Pemeliharaan dilakukan selama 2-3 minggu dan ingat setiap dalam tiga hari airnya wajib diganti.
4. Pembesaran
Pembesaran lobster harus dilakukan di kolam tanah. Caranya, setelah kolam tanah disiapkan seluas 200 meter persegi, tebarlah 4 karung kotoran ayam dan isilah dengan air 40-60 cm dan rendamlah selama lima hari.
Masukkanlah sekitar 6000-7000 ekor lobster hasil dari pendedaran sebelumnya, berilah pakan setiap hari, aliran air harus terjaga secara kontinu, dan proses panen dilakukan selama 3 bulan sekali. Tips budidaya lobster di lahan sempit
Budidaya lobster air tawar ini sudah banyak yang berminat untuk menggelutinya karena memang selain pemeliharaan yang relatif mudah juga bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.
Namun bagaimana jika ada calon peternak yang terbentur dengan lahan terbatas. Sebenarnya keterbatasan lahan bukanlah masalah besar. Sebab ternak lobster tak mesti menggunakan kolam –kolam besar, cukup menggunakan akuarium –akuarium yang ditata dalam rak pun sudah cukup layak.
Lebih jelasnya mari kita ulas tentang cara menyiasati ternak lobster di lahan yang terbatas.
Jangan kewatir jika Anda tak memiliki cukup lahan untuk ternak udang besar ini. Lobster pun bisa hidup dan beranak pinak pada aquarium yang ditata sedemikian rupa.
Aquarium yang ideal untuk beternak lobster, berukuran panjang 80 cm lebar 45 cm dan tinggi 50 cm sedangkan untuk tempat kawin ukuran ideal panjang 100 cm, lebar 80 cm dan tinggi 50 cm. Sedangkan ketebalan kaca minimal 5 mm.
Wadah kaca ini bisa dibeli di toko ikan hias atau bisa juga membuat sendiri dengan kaca-kaca yang dibeli dari toko material dan kemudian dirakit sendiri dengan lem karet yang kedap air. Minimal Anda harus menyediakan 10 akuarium.
Penggunaan akuarium dipisah-pisahkan sesuai peruntukan, misalnya tempat pembesaran anakan, akuarium khusus perkawinan, dan akuarium soliter.
Salah satu benda yang paling penting dalam ternak lobster sistem akuarium adalah filter air eletronik. Fungsi filter ini adalah untuk membantu sirkulasi air dan udara di dalam wadah kaca. Lobster tak bisa hidup baik di dalam air yang minim akan oksigen. Maka dari itu diperlukan sebuah filter sebagai sirkulasi air dan juga berfungsi sebagai penyaring kotoran. Setiap satu akuarium dipasang satu unit filter.
Tabung oksigen diperlukan ketika lobster yang dipanen kemudian kemas dalam kantong plastik. Ketika lobster dimasukan dalam kantong plastik yang berisi air dan oksigen, tujuannya agar lobster tersebut tetap hidup dan dalam keadaan segar. Kalau tak diberi oksigen, lobster akan mati lemas dan harga jualnya akan anjlok drastis. Tentu ini menjadi kerugian besar bagi peternak.
Tabung oksigen bisa Anda beli ditoko khusus yang menjual oksigen, idealnya ukuran 50 kg, dan kalau habis Anda bisa diisi ulang lagi.
Air yang ideal untuk ternak udang diambil dari air sumur, dan mata air alami. Tidak dianjurkan menggunakan air PDAM karena mengandung kadar kaporit tinggi. Kadar PH air ideal untuk lobster antara 6 sampai 7 ph.
Paralon fungsinya adalah untuk tempat sembunyi lobster. Lobster menyukai tempat-tempat agak gelap untuk bersarang.
Siapkan paralon PVC yang diameternya 5 - 7 inc. Potong paralon pendek –pendek dengan ukuran, 20 cm. Namun kalau tak ada peralon bisa digantikan dengan bambu kering dan potong-potong sesuai ukuran di atas.
Guna menyiasati tempat yang terbatas, sebelum paralon dimasukan aquarium bisa 3-4 paralon atau bambu diikat menjadi satu, sehingga, membentuk dua tingkat. Paralon itu diletakan secara horizontal ditengah akuarium.
Namun sebelum dimasukan dalam akuarium, paralon dan bambu tersebut, direndam dulu dalam air selama dua sampai tiga hari, guna menghilangkan zat-zat kimia.
Tumbuhan air berfungsi sebagai penyuplai oksigen tambahan bagi lobster, selain itu juga tempat bermain dan bersembunyi anak-anak lobster. Tumbuhan air yang ideal adalah tanaman yang pertumbuhan tak begitu cepat, daunnya kecil.
Demikianlah sekilas tentang bagimana beternak lobster air tawar , sebagai alternatif meningkatkan pendapatan keluarga. Semoga bermanfaat.